Home Press Release Disalurkan Gas Di Acheh Melalui Pipa Ke Jawa, Biro Penerangan Aceh Merdeka : Acheh Tidak Miskin Tapi Dimiskinkan

Disalurkan Gas Di Acheh Melalui Pipa Ke Jawa, Biro Penerangan Aceh Merdeka : Acheh Tidak Miskin Tapi Dimiskinkan

Acheh Tidak Miskin Tapi Dimiskinkan

by Sjukri Ibrahim

Terkait Rencanakan Akan Disalurkan Gas Di Acheh Melalui Pipa Ke Jawa, Biro Penerangan Aceh Merdeka : Acheh Tidak Miskin Tapi Dimiskinkan

DENMARK – Dalam beberapa tahun ini masyarakat Aceh di gemparkan dengan pemberitaan temuan minyak dan gas (Migas) di darat dan laut Acheh.

Dimana dengan temuan migas raksasa seperti ini seharusnya dapat mengangkat perekonomian masyarakat Acheh khusunya, hal itu disampaikan oleh Biro Penerangan Acheh Merdeka, Sjukri Bin Ibrahim atau yang kerap di sapa Wareeh saat di konfirmasi oleh media via telepon whatsab, Jum’at (24/06/24).

“Saya mengajak rakyat Acheh atau Bangsa Acheh berpikir revolusioner untuk kepentingan politik dan sejarah mengapa Bangsa Acheh harus berperang.?? kita tidak dapat lagi menguasai masa-silam, tetapi kita masih dapat menguasai masa-depan.  Ahli-ahli sejarah memandang bahwa masa-depan itu adalah perkembangan dan kelanjutan dari masa silam, tetapi dalam perkembangan dan kelanjutan ini termasuk juga anasir keinginan, kemauan, hasrat, tekad dan rencana kita sekarang. Masa-depan kita sebagian besarnya bergantung pada apa yang kita lakukan pada masa sekarang,”Ungkap sjukri.

Biro Peunerangan Aceh Merdeka menambahkan,”Jika kita sadar pada kepentingan nasional bangsa kita sendiri, kita sadar pada sejarah , dan pada tradisi kita, Tetapi suatu bangsa yang sudah hilang ingatannya, yang sudah melupakan sejarahnya, yang sudah meninggalkan tradisinya, yang tidak memahami kepentingan kebangsaannya sendiri maka bangsa-bangsa yang semacam ini tidak akan memperoleh hak menentukan nasib diri-sendiri seperti manusia yang sudah terkenak penyakit amnesia (lupa ingatan).Kata sjukri.

Kata sjukri dalam bahasa inggris “History has a retroactive force, Sejarah adalah suatu kekuatan menghidupkan kembali semangat suatu bangsa.

Sjukri mengungkapkan bahwa Acheh adalah negara yang kaya raya,” Acheh Tidak Miskin Tapi Dimiskinkan, kita tau dari dulu hasil migas Acheh memang tidak main main dari Exxon mobil, PT.Arun dan juga ada medco hasilnya selalu banyak, yang seharusnya dengan hal tersebut mampu membuat Aceh jadi kaya raya seperti negara negara Arab.

“Sangat di sayangkan dengan hasil alam Acheh yang begitu luar biasa tapi masih ramai sekali anak anak generasi Acheh yang hidup di atas keterpurukan, kemiskinan yang ekstrem, banyaknya kaum duafa yang tak tersentuh bantuan apapun, hidup serba kekurangan, minimnya lapangan pekerjaan sehingga ramai sekali yang harus merantau ke negara tetangga demi meningkatkan perekonomiannya “Ungkap sjukri dan tambanya ini sampai bila rakyat Acheh akan jadi pengemis di negara sediri??

“System dalam penjajah Indonesia dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah19 tahun kita rakyat Acheh sudah ditidukan oleh pihak-pihak yang tidak bertangung jawab, saatnya untuk bangkit dari tidur yang terlalu lama maka persoalan Acheh hanya orang Acheh yang faham tentang sentime orang Acheh.

Sjukri juga mengatakan bahwa yang bekerja di perusahaan perusahaan migas yang ada di Acheh sangat banyak yang di datangkan dari luar Acheh, ” kami terima keluhan dari masyarakat Acheh bahwa yang bekerja di perusahaan perusahaan migas yang ada di Acheh kebanyakan adalah dari luar Acheh, dan ini sangat di sayangkan, sementara masyarakat Aceh sendiri hanya jadi penonton di tanah mereka sendiri, “Kata Sjukri dengan nada kesal.

Terkait rencana akan di salurkan Gas dari blok Andaman dan Andaman Selatan di Acheh bisa diangkut melalui pipa gas memanfaatkan ruas pipa ke Jawa.

Sjukri menjelaskan mareka yang menamakan dirinya Pemimpin di Acheh banyak tidurnya ketimbang memikirkan nasib rakyat Acheh,” (Sambong Jaroë) Pemerintah sambung tangan Jakarta di Acheh sibuk dengan uang receh). Yang seharusnya di fikirkan adalah bagaimana mempertahankan hasil kekayaan Acheh bisa di manfaatkan untuk masyarakat Acheh Aceh,”Tegas sjukri.

Sjukri menyebutkan Bangsa Acheh sangat cerdas cerdas, hanya saja mereka di asingkan di negeri mereka sendiri, dibuat seperti tamu di rumah sendiri dan Kita juga semua tau yang bahwa penjajah Indonesia tidak pernah memberi peluang untuk Acheh, dan kalau bisa semua mereka mau rampas, masalah migas Aceh, masalah tanah Acheh sampai sampai masalah tanah Waqaf blang padang dan juga tanah waqaf Acheh di Mekkah milik masyarakat Acheh juga mereka mau ambil kelola, Itulah Indonesia apa yang boleh di banggakan dengan mareka ?? ”Ungkap sjukri.

Di hujung pembicaraan dengan awak media sjukri berpesan kepada masyarakat Acheh agar berfikir keras akan hal ini, Semua terserah kepada masyarakat Acheh, sebagai pemilik hak atas tanah pusaka Acheh, apakah bangsa Acheh diam ataupun cuman mau lihat atas kezaliman yang selama ini dipertontonkan atau bangkit dari tidur dan lawan kezaliman tersebut,”Tutup Sjukri/wareeh selaku Biro Penerangan Aceh Merdeka.

———————————————-

𝐊𝐚𝐧𝐭𝐨; Neugara 𝐀𝐭𝐣𝐞̀h
𝐒𝐭𝐨𝐜𝐤𝐡𝐨𝐥𝐦 𝐒𝐰𝐞𝐝𝐞𝐧

———————————————-

𝐁𝐢𝐫𝐨 𝐏𝐞𝐮𝐧𝐞𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 & Informasi
𝐀𝐭𝐣𝐞̀𝐡 𝐌𝐞𝐮𝐫𝐝𝐞̀𝐡𝐤𝐚
Copenhagen – Danmark

———————————————-
Web.    : https://freeacheh.org
E-mail  : wareh@freeacheh.org
Mobilnr : +45 50 11 29 45

 

You may also like

Leave a Comment