Home Majalah Sudah Saatnya Kita Keluar Dari Bayang-bayang Ketidakpastian

Sudah Saatnya Kita Keluar Dari Bayang-bayang Ketidakpastian

by Sjukri Ibrahim

Sudah Saatnya Kita Keluar Dari Bayang-bayang Ketidakpastian

Dalam dunia global saat ini, kita tidak boleh lagi tertipu oleh pola pikir dan cara lama. Sudah saatnya kita keluar dari bayang-bayang ketidakpastian dan bangkit dari tidur panjang untuk menghadapi kemajuan dunia. Aceh memiliki sejarah yang luar biasa, sejarah yang membuktikan bahwa sepanjang catatan sejarah, konsep politik “Indonesia” tidak pernah ada dalam pikiran anak bangsa Aceh.

Dengan dasar sejarah tersebut, saya yakin generasi muda Aceh mampu berpikir kritis dan mengambil peran aktif dalam membawa kemajuan. Kita memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada perkembangan global jika mampu memanfaatkan kekayaan sejarah dan budaya kita sebagai pijakan untuk menghadapi tantangan zaman.

Anak muda Aceh yang memahami sejarah Aceh yang kaya dan kompleks perlu mengambil peran aktif dalam mengisi serta berbagi di platform digital. Langkah ini penting untuk membentuk identitas politik, agama, dan budaya Aceh, terutama karena generasi muda sering kekurangan akses atau pemahaman mendalam tentang sejarah Aceh. Dengan kehadiran di ruang digital, mereka dapat lebih mudah memperoleh dan menyebarkan informasi yang akurat.

Akademisi dan peneliti modern memiliki peran strategis dalam mendokumentasikan sejarah Aceh melalui kajian arkeologi, manuskrip kuno, dan arsip-arsip lama. Hasil kajian tersebut dapat menjadi sumber pengetahuan bagi generasi muda, memperkuat kesadaran akan warisan budaya, dan menghindari distorsi sejarah.

Dalam konteks teknologi dan kemajuan di era modern, penting bagi generasi muda Aceh untuk menguasai keterampilan digital seperti pemrograman, analisis data, dan machine learning. Kemampuan ini perlu ditingkatkan agar Aceh mampu bersaing dalam peradaban global saat ini. Sebagaimana negara-negara Barat, seperti Amerika dan Eropa, yang lebih dahulu mencanangkan Revolusi Industri sebelum menjadi makmur, generasi muda Aceh juga harus memanfaatkan teknologi sebagai fondasi pembangunan.

Selain itu, anak muda Aceh perlu melahirkan solusi kreatif di berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, dan pertanian. Banyak aplikasi teknologi yang bisa membantu memecahkan masalah di lingkungan sosial serta membuka peluang dan menghadapi tantangan masa depan. Tanpa penguasaan teknologi yang kompetitif, Aceh akan tertinggal dalam perkembangan global.

Namun, di tengah perkembangan ini, penting untuk memahami implikasi moral dan sosial dari teknologi. Pengguna platform media sosial, misalnya, harus lebih sadar terhadap etika dan privasi agar tidak terjerumus pada tindakan yang merendahkan martabat. Bangsa Aceh harus menjaga integritas dan martabatnya di mata dunia dengan memanfaatkan teknologi secara bijak.

 

Opini ini ditulis Oleh Seorang Refuge Aceh di Denmark
Tengku Dianjung,  atawa dikenal Dengan Tengku Kota Raja  

You may also like

1 comment

Abu As December 11, 2024 - 3:37 pm

Tahniah, logam mulia (emas) tetap mengeluarkan sinarnya walau sudah terperab dlm lumpur. Ini fakta.

Reply

Leave a Comment