Home Haba Spirits Perjuangan Ulama Selama Penjajahan Jawa di Aceh

Spirits Perjuangan Ulama Selama Penjajahan Jawa di Aceh

by Sjukri Ibrahim

Spirits Perjuangan Ulama Selama Penjajahan Jawa di Aceh
Aceh adalah sebuah negara yang sangat terkenal pada masa dahulu dengan penduduknya yang beragama Islam. Dari zaman dulu hingga sekarang Islam di Aceh sangatlah berkembang, sehingga di Aceh pada kehidupan masyarakatnya banyak melahirkan orang-orang Alim yang disebut dengan Ulama.

Ulama sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat Aceh sebab ulama dianggap sebagai penunjuk jalan kebenaran bagi semua aspek kehidupan orang Aceh. Ulama mendapat tempat teristimewa dalam hati masing-masing orang Aceh, karena ulama tersebut yang selalu memberikan pemahaman kepada mereka ilmu agama.

Aceh merupakan sebuah negara yang berdaulat, pernah dijajah oleh bangsa Asing pada tahun 1873 sampai 1942. Aceh dijajah oleh belanda, pada masa tersebut peran Ulama- ulama di Aceh tampil pada garis terdepan untuk melakukan perlawanan terhadap bangsa Asing yang ingin mengusai Aceh hingga menghancurkan agama Islam. Maka para ulama dipandang sangat berjasa.

Zaman berubah, ulama-ulama di Aceh sekarang pasca Aceh dijajah oleh bangsa Jawa layaknya mulai hilang petuah dirinya, tidak berani melawan musuh yang datang dari Jawa dengan bermacam argumentasi.

Hanya sedikit sekali diantara para ulama yang masih mau mempertahankan harga diri memelihara negerinya melawan penjajah secara nyata. Padahal jika seandainya para ulama aceh yang ada sekarang ini bersatu seperti ulama- ulama dahulu dalam melawan musuh bersama rakyat, maka dapat dipastikan para penjajah tidak akan mempu untuk menguasai Aceh walaupun sesaat.o Padahal mereka cukup mengerti bahwa musuh dari Jawa yang menguasai Aceh pada saat ini adalah penjajah yang sama dengan Colonialist Belanda. Aneh rasanya meskipun para ulama tidak cukup peduli dengan keadaan Aceh sekarang ini, namun masyarakat tetap memuliakannya.

Melihat pada perkembangan saat ini, ulama Aceh dalam hal membela tanah pusaka warisan indatu menurut penulis dapat dikategorikan beberapa kriteria:

1. Ulama yang sangat mengerti tentang adanya penjajah yang sedang menjajah Aceh, penjajah yang telah berkuasa dalam rentan waktu yang lama. Akan tetapi, bahagian ulama ini menyimpan rasa takut yang sangat dalam terhadap penjajah, sehingga tidak berani untuk berbuat apapun. Hanya diam menghambakan diri dan hanya sebatas mengajar mengaji kepada muridnya sebagai rutinitas biasa. Mereka para ulama ini tidak berusaha bersama rakyat untuk melawan penjajah yang sedang meruntuhkan nama Aceh dan menghancurkan agama.

2. Ulama yang mengerti tentang adanya penjajahan terhadap negerinya, akan tetapi ulama-ulama ini ingin mengimbangi penjajah dengan bergabung bersama untuk menghilangkan rasa terjajah. Dalam usaha untuk memperoleh prestasi dari masyarakat, didayah-dayah mereka bangun pendidikan yang setara dengan harapan bagi orang-orang yang telah selesai menuntut ilmu di dayah mempunyai kesempatan untuk ikut bekerja pada pemerintah jajahan. Disamping itu juga para ulama tersebut ikut serta dalam alur politik penjajah dengan maksud mendapat kedekatan dan kekuasaan.

3. Ulama yang tidak tahu dan tidak mengerti tentang negeri sedang terjajah, karena mereka sibuk dengan kitab-kitabnya didayah, mereka tidak peduli untuk mengkaji sejarah masa dahulu dan masa sekarang. Suasana hidup menggiring mereka sehingga pikiran membawa mereka hanya untuk mengaji dan mencari rezeki.

Adapun tiga kriteria ulama Aceh yang dapat penulis simpulkan dalam tulisan ini merupakan wujud dari pengamatan dan rasa yang benar adanya menurut penulis. Maka dari itu untuk membangun sebuah gerakan dalam usaha mengusir penjajah didalam negara Aceh menemui jalan yang sulit. Jalan yang sulit karena sulitnya mengajak para ulama untuk sama- sama berjuang membela tanah pusaka yang sedang dikuasai penjajah. Menurut pemikiran penulis, perjuangan yang tidak ikut serta oleh para ulama bermakna perjuangan tidak diikuti oleh rakyat Aceh.

Oleh karena kenyataan yang demikian adanya marilah kita bersama berpikir untuk mencari jalan menyusun sebuah perjuangan yang di ridhai oleh Allah SWT dan mendapat kemenagan hingga Aceh terlepas dari penjajahan.

 

Biro Peunerangan Aceh Meurdehka
Ketua wilajah Negara Meudeelat
Abu Meuranté

Spirits Perjuangan Ulama Selama Penjajahan Jawa di Aceh

You may also like

Leave a Comment